Kontras,
Dengan kenyataan 1 tahun kebelakang, pola hidup begitu dinamis, urus sana, urus sini, sok sibuk, seperti anggota dewan yang tertumpuk dengan schedule padat merayap, bahkan mandi pun sudah bukan lagi menjadi sebuah habit, bahkan makan pun dilakukan hanya untuk pengisi luang, untung saja para pekerja dalam tubuh tidak mengajukan protes berhubung hari buruh. masih terus saja urus sana urus sini, sampai sampai tidak ada waktu untuk diri sendiri, untuk sekedar mengurus hajat diri sendiri saja sudah amat jarang, entah selalu ada saja perihal yang mendaftar ingin diurus, sampai batin pun berbicara, kapan ada waktu untuk diri sendiri, kapan waktumu untuk menata masa depanmu, jika persoalan lain getol diurusin. keinginan hati semakin kuat untuk segera angkat kaki, mencari waktu untuk berdua dengan waktu, namun saat sudah berdua dengan waktu,(kembali ke paragraf pertama di atas sono) entahlah
adaptasi kah ini
atau
memang.....
entahlah..
hanya sekedar tulisan, celotehan belaka.....
di tambak lantai dua kota lumpur
0komentar:
Posting Komentar