Ujian closed book itu hanya ada di bangku sekolah dan kuliah.
Suatu pertanda bagi kita pada saat itu untuk menyiapkan segala bahan ujian karna asumsi normalnya tidak ada bantuan yang bisa kita jadikan pijakan saat ujian nanti walopun selalu ada kondisi abnormal di mana kita masih bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun. -ini fakta dan pengalaman-
Ujian open book itu juga ada di bangku sekolah dan kuliah. Suatu pertanda di mana kita masih bisa bernapas lega karna bebannya bisa jadi tidak terlalu berat, karna tinggal membawa saja bahan bahan ujian ketika ujian berlangsung. Namun faktanya itu malah akan merepotkan ketika sudah membawa semua bahan bahan ujian namun kita tidak tahu di mana letak jawaban dr pertanyaan ujian itu. Agar memudahkan perlu kita membaca dan memahami bahan bahan ujian itu agar nanti saat ujian open book kita bisa mudah menemukan di mana letak jawaban tersebut.
Ujian open book sadar atau tidak juga kita dapatkan selama bangku kehidupan yang fana ini, dan dengan cara dan strategi yang sama untuk bisa menemukan jawaban dan berhasil melalui ujian kehidupan. Masalahnya kita sudah punya bahan bahan yang diujiankan di kehidupan namun kita sering lupa untuk memahami bahan bahan ujian tersebut sehingga saat ujian datang kita kalang kabut, mau mencari jawabannya di bahan bahan ujian pun akan percuma karna kita tidak tahu dimana letaknya atau mungkin kita sudah lupa menaruhnya atau bahkan mungkin kita sudah lupa bahwa kita memilikinya.
Lalu siapa yang harus disalahkan,,
Yang memberi ujian ataukah kita yang menjalani kehidupan..??
0komentar:
Posting Komentar