Sabtu, 05 April 2014

Kubangan yang sama (1)

Untuk kesekian kalinya
terjatuh di kubangan yang gue gali sendiri (lagi)

Memang gue akan bangkit dan biasanya slalu begitu
tapi apa itu akan berawal kembali lagi dari kubangan yang sama

luka dan bekas masa lalu tak pernah bisa mau bertahan lama
hanya sejenak mampir di awal dengan bayang ratapan akan sampai kapan seperti ini terus. 
tidak lebih.
setelah itu semua kembali dan berawal kembali dari kubangan yang sama.

seperti halnya anak SD harus mampu menyelesaikan ujian di yang diberikan di penghujung untuk bisa naik kelas, dan gue tetep sama, selalu gagal, dan dengan semangat di awal  untuk bisa lolos dari ujian itu yang nantinya akan surut dan berujung di gagal melewati ujian. dan sekali lagi gue harus mengulang dari titik awal, dan tetap akan menghadapi ujian yang sama. gue gag akan bisa lari dari ujian ini. karena hidup ini sama seperti tahapan. gue kagak akan bisa naik level sebelum bisa melalui ujian. masih ujian yang sama. dan selalu gue ngelakuin hal yang sama untuk menghadapi ujian yang sama berujung pada kubangan yang sama.

gue gag bisa menghadapi ujian dengan cara yang sama,, gue kudu menghadapi dengan cara yang lain. pelajari kesalahan di masa lalu yang buat gue gagal.

Tuhan masih mungkin masih berbaik hati memberikan kesempatan, entah sampai kapan
tapi gue gag mau habisin umur gue hanya untuk menghadapi ujian yang sama, sedangkan waktu tak pernah bisa diajak bernegosiasi sedikitpun, sogokan pun tak pernah dilirikanya, ah dasar waktu, selalu saja angkuh.

untuk kesekian kalinya,
gue harus kembali melangkah...


0komentar:

Posting Komentar

 
;